Yuk, Intip Contoh Kegiatan Stimulasi Anak Usia 0-2 Tahun untuk Dukung Golden Age Period Mereka!

Moms pasti sudah sering mendengar tentang golden age period, yaitu masa emas perkembangan anak yang terjadi pada usia 0-5 tahun. Namun, tahukah Moms bahwa 80% perkembangan otak anak berlangsung pada usia 0-2 tahun? Yuk, cari tahu apa saja contoh kegiatan stimulasi anak usia 0-2 tahun yang bisa dilakukan untuk mendukung golden age Si Kecil berjalan optimal!

Apa itu Golden Age Period?

Golden age period atau periode emas perkembangan anak mengacu pada tahun-tahun awal kehidupan seorang anak, biasanya sejak lahir hingga usia 3 tahun. Tahap ini dianggap krusial karena otak berkembang dengan sangat cepat, membentuk koneksi saraf yang membentuk kemampuan kognitif, emosional, sosial, dan fisik. Beberapa aspek kunci dari periode emas antara lain:

1. Pertumbuhan Otak yang Cepat

Pada usia 3 tahun, otak anak mencapai sekitar 80-90% dari ukuran orang dewasa. Koneksi saraf terbentuk dengan sangat cepat, dipengaruhi oleh pengalaman dan interaksi.

2. Perkembangan Bahasa dan Komunikasi 

Ini adalah periode yang paling sensitif untuk penguasaan bahasa. Paparan kosakata yang kaya, berbagai bahasa, dan percakapan aktif secara signifikan meningkatkan keterampilan verbal.

3. Keterampilan Kognitif dan Berpikir Kritis

Paparan awal terhadap pemecahan masalah, latihan memori, dan keterampilan berhitung membantu meletakkan dasar yang kuat untuk kesuksesan akademis.

4. Perkembangan Emosi dan Sosial

Anak-anak belajar empati, pengaturan diri, dan cara berinteraksi dengan orang lain melalui bimbingan orang tua, bermain, dan interaksi sosial sejak dini.

5. Keterampilan Sensorik dan Motorik

Keterampilan motorik halus dan kasar berkembang pesat melalui aktivitas fisik, bermain, dan pembelajaran langsung.

6. Perkembangan Otak Kanan

Tahun-tahun awal adalah masa-masa di mana kemampuan intuitif, kreatif, dan memori fotografis berada pada puncaknya. Metode seperti kartu flash, permainan memori, dan pembelajaran multisensorik dapat meningkatkan perkembangan otak secara keseluruhan. Pada periode ini, anak mengalami pertumbuhan pesat dalam aspek motorik, kognitif, bahasa, dan sosial-emosional. Oleh karena itu, Moms perlu memberikan stimulasi yang tepat agar si kecil tumbuh optimal. 

Baca Juga: Olahraga Otak agar Anak Makin Cerdas

Contoh Kegiatan Stimulasi Anak Usia 0-2 Tahun 

Yuk, intip beberapa contoh kegiatan stimulasi yang bisa dilakukan untuk mendukung perkembangan si kecil di masa golden age!

1. Stimulasi sensorik dengan mengenalkan berbagai tekstur dan suara untuk membantu perkembangan indra peraba, pendengaran, dan pengenalan lingkungan sekitar.

- Untuk bayi 0-6 bulan: Biarkan si kecil merasakan berbagai tekstur dengan menyentuh kain lembut, mainan berbulu, atau benda berbahan kayu.

- Untuk usia 6-12 bulan: Ajak anak bermain dengan bahan alami seperti pasir, air, atau mainan sensorik bertekstur.

- Untuk usia 1-2 tahun: Berikan permainan yang melibatkan bunyi, seperti alat musik mainan atau tepuk tangan mengikuti irama lagu.

2. Stimulasi motorik kasar: latihan gerak untuk keseimbangan untuk menguatkan otot, meningkatkan koordinasi, dan melatih keseimbangan tubuh.

- Untuk bayi 0-6 bulan: Bantu bayi melakukan tummy time untuk memperkuat otot leher dan punggung.

- Untuk usia 6-12 bulan: Latih bayi untuk duduk sendiri, merangkak, hingga berdiri dengan pegangan.

- Untuk usia 1-2 tahun: Ajak anak bermain dengan berjalan, berlari, atau memanjat permainan sederhana di rumah.

3. Stimulasi motorik halus melalui latihan jari dan tangan untuk meningkatkan koordinasi tangan-mata dan melatih kemampuan menggenggam.

- Untuk bayi 0-6 bulan: Berikan mainan yang bisa digenggam atau bunyi kerincing untuk merangsang refleks tangan.

- Untuk usia 6-12 bulan: Biarkan anak mencoba mengambil makanan sendiri (finger food) atau menyusun balok.

- Untuk usia 1-2 tahun: Berikan aktivitas seperti menggambar dengan krayon, bermain plastisin, atau memasukkan benda ke dalam wadah.

4. Stimulasi kognitif dengan bermain dan mengeksplorasi untuk membantu anak berpikir, mengenali pola, dan meningkatkan daya ingat.

- Untuk bayi 0-6 bulan: Ajak bayi melihat warna-warna kontras, cermin, atau mainan yang bergerak.

- Untuk usia 6-12 bulan: Ajak anak bermain cilukba, menyusun benda, atau mencari mainan tersembunyi.

- Untuk usia 1-2 tahun: Berikan permainan sederhana seperti puzzle, permainan memasangkan warna, atau membangun menara dengan balok.

5. Stimulasi bahasa dengan mengajak anak sering berbicara untuk membantu anak berbicara lebih cepat, memahami bahasa, dan meningkatkan kemampuan komunikasi.

- Untuk bayi 0-6 bulan: Ajak bayi berbicara dengan nada suara yang lembut dan ekspresif.

- Untuk usia 6-12 bulan: Tanggapi ocehan bayi, ajak bernyanyi, dan sebutkan nama benda di sekitarnya.

- Untuk usia 1-2 tahun: Biasakan membaca buku cerita, bertanya jawab sederhana, dan mengenalkan kosakata baru.

6. Stimulasi Sosial-Emosional: Membantu Anak Mengenal Perasaan untuk mengajarkan anak memahami emosi, berinteraksi dengan orang lain, dan membangun rasa percaya diri.

- Untuk bayi 0-6 bulan: Berikan kontak mata saat berbicara, peluk, dan senyum untuk membangun ikatan emosional.

- Untuk usia 6-12 bulan: Ajak bayi bermain dengan orang lain, melihat ekspresi wajah, dan belajar meniru.

- Untuk usia 1-2 tahun: Berikan kesempatan anak bermain dengan teman sebaya dan ajarkan cara berbagi.

Beberapa contoh kegiatan stimulasi anak usia 0-2 tahun di atas tentunya hanya akan memberikan hasil yang optimal jika didukung dengan pemenuhan kebutuhan gizi yang baik. Selain pemberian makanan bergizi seimbang, Moms juga bisa melengkapi asupan gizinya dengan UPGRADE ke susu HealthyWay KIDS.

HealthyWay KIDS merupakan susu pertumbuhan yang mengandung formula BioShield A+. Terdiri dari Digestive A+ dengan kandungan FOS Inulin tertinggi di antara susu pertumbuhan lainnya, dapat menunjang pertumbuhan bakteri baik dalam usus lebih cepat dan lebih banyak dibandingkan prebiotik lainnya, agar pencernaan si kecil menjadi lebih sehat. 

Lalu, kandungan Immune A+ dengan tinggi vitamin C, D3, E, dan Zinc dapat menjaga daya tahan tubuhnya lebih kuat. Serta, Smart A+ dengan Cod Liver Oil, Tinggi DHA, ALA, dan LA bermanfaat untuk mengoptimalkan kecerdasan si kecil. 

Dengan sistem pencernaan sehat, asupan gizi akan terserap optimal, dapat membuat daya tahan tubuhnya kuat. Si kecil jadi tidak mudah sakit, bisa aktif setiap hari, dan proses belajarnya tidak terganggu, sehingga ia tumbuh jadi anak cerdas serba bisa. 

HealthyWay KIDS memiliki kandungan yang diformulasikan sesuai dengan tahapan usia anak, yaitu HealthyWay KIDS 1+ (untuk usia 1-3 tahun) dan HealthyWay KIDS 3+ (untuk usia 3-5 tahun). Kedua varian susu HealthyWay KIDS ini tersedia dalam dua rasa yang pastinya disukai si kecil Moms, ada rasa Madu dan Vanilla.

Yuk, dukung proses tumbuh kembang Si Kecil berjalan optimal dengan UPGRADE ke susu HealthyWay KIDS sekarang juga, Moms! Pastikan untuk memilih susu sesuai dengan usia dan kebutuhan Si Kecil agar pemenuhan gizinya terpenuhi dengan baik, ya!

Artikel Lainnya: Moms, Ini Waktu Minum Susu Terbaik untuk Anak 1 tahun!