Ternyata Peran Orang Tua dalam Proses Belajar Anak di Rumah Sepenting Itu, Lho! Simak Penjelasannya!

Di zaman yang serba digital dan cepat seperti sekarang, banyak orang tua mengandalkan sekolah atau guru sebagai satu-satunya tempat anak belajar. Padahal, tahukah Moms? Peran orang tua dalam proses belajar anak justru sangat penting, lho! Bahkan bisa menjadi kunci sukses anak dalam memahami pelajaran dan tumbuh jadi pribadi yang percaya diri. Hal ini karena orang tua merupakan madrasah atau sekolah pertama bagi anak-anak, di mana mereka belajar dan meniru banyak hal dalam hidupnya. Nah, agar proses belajar anak semakin optimal, yuk simak penjelasannya berikut ini!

Memahami Bahwa Belajar Tak Hanya di Sekolah

Moms, pada dasarnya anak-anak tidak hanya belajar dari buku atau guru. Mereka juga belajar dari lingkungan sekitarnya—terutama dari rumah. Rumah adalah tempat pertama anak mengenal dunia, dan orang tua adalah guru pertama mereka. Maka, keterlibatan orang tua dalam proses belajar sangat berpengaruh terhadap berbagai hal, seperti:

1. Motivasi belajar anak

2. Kedisiplinan dan rasa tanggung jawab

3. Kecintaan anak terhadap ilmu

4. Rasa percaya diri anak dalam menyampaikan pendapat atau bertanya

Apa Saja Peran Orang Tua dalam Proses Belajar Anak?

Berikut beberapa bentuk keterlibatan orang tua yang punya dampak besar:

1. Menciptakan Suasana Nyaman untuk Belajar

Lingkungan belajar di rumah yang tenang, terang, dan rapi bisa meningkatkan konsentrasi anak. Memberikan ruang khusus belajar juga membantu anak membangun rutinitas yang sehat.

2. Memberikan Dukungan Emosional

Kadang anak bukan tidak bisa, tapi sedang tidak percaya diri. Orang tua yang mendampingi tanpa menghakimi bisa membantu anak mengatasi rasa takut atau stres saat belajar.

3. Membantu Mengatur Waktu

Anak-anak belum pandai mengatur jadwal sendiri. Peran orang tua dalam membuat rutinitas belajar yang seimbang dengan waktu bermain, makan, dan istirahat sangat penting agar anak tidak merasa kewalahan.

4. Menjadi Teman Diskusi

Bukan berarti harus bisa semua pelajaran, tapi hadir sebagai pendengar yang aktif ketika anak ingin menceritakan pelajarannya sudah sangat membantu. Tunjukkan bahwa kamu peduli!

5. Memberikan Apresiasi

Pujian dan dukungan kecil atas usaha anak bisa membangkitkan semangat dan kepercayaan dirinya. Fokuslah pada proses, bukan hanya hasil akhir.

Apa Dampaknya Jika Orang Tua Tidak Terlibat dalam Proses Belajar Anak?

Saat peran orang tua dalam proses belajar anak tidak berjalan sebagaimana mestinya, anak-anak cenderung akan merasa bahwa belajar menjadi tanggung jawab yang membosankan dan tidak menyenangkan dalam hidupnya. Jika hal ini dibiarkan, maka bisa memberikan dampak seperti:

1. Menurunnya motivasi anak dalam belajar, sehingga akan berdampak pada prestasi akademisnya di sekolah. 

2. Anak-anak merasa kurang dihargai atau diperhatikan oleh kedua orang tuanya, sehingga mereka cenderung tumbuh menjadi anak yang nakal, tidak percaya diri, dan memiliki kesulitan untuk mengontrol emosinya.

3. Memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terpengaruh lingkungan yang negatif.

Tips Bagi Orang Tua dalam Mendampingi Proses Belajar Anak

Agar Si Kecil tumbuh sebagai anak yang cerdas, percaya diri, dan terhindar dari dampak negatif dari lingkungan sekitarnya, berikut ini beberapa tips yang bisa Moms & Dads lakukan dalam kehidupan sehari-hari. 

1. Luangkan waktu minimal 15–30 menit sehari untuk memantau atau ngobrol soal kegiatan belajar anak.

2. Hindari untuk menyalahkan saat anak sulit memahami pelajaran, sebaliknya coba tanyakan apa saja yang menjadi kesulitan mereka saat belajar baik di rumah maupun sekolah.

3. Ajak Si Kecil membuat jadwal harian bersama, agar ia merasa punya kendali atas waktunya.

4. Tingkatkan ketertarikan Si Kecil pada kebiasaan membaca. Moms & Dads bisa memberikannya berbagai buku cerita yang sesuai dengan usianya, mengajaknya ke toko buku, atau ke perpustakaan saat akhir pekan.

5. Ajak Si Kecil untuk melakukan berbagai kegiatan di alam. Selain bisa menyegarkan pikiran, kegiatan ini juga bisa memperluas wawasannya mengenai berbagai fenomena alam di sekitarnya.

Selain beberapa tips di atas, penting juga untuk memenuhi kebutuhan gizi hariannya dengan baik agar proses belajarnya berjalan optimal. Tak cukup hanya dengan makanan bergizi seimbang, Moms juga bisa memberikan susu HealthyWay KIDS sebagai menu pelengkap setiap harinya.

Seperti yang kita tahu, proses belajar anak hanya dapat berjalan dengan optimal jika didukung dengan kondisi kesehatan tubuh dan sistem pencernaan yang baik. Tak cukup hanya dengan memenuhi kebutuhan gizi melalui makanan bergizi seimbang, Moms juga bisa menjaga kesehatan pencernaan pada Si Kecil dengan memberikan susu HealthyWay KIDS. 

Susu HealthyWay KIDS merupakan susu pertumbuhan yang juga berperan dalam mendukung pencernaan sehat pada anak-anak, sebab susu HealthyWay KIDS dilengkapi dengan kandungan gizi seperti:

- Formula BioShield A+ yang terdiri dari Digestive A+ dengan FOS Inulin tertinggi untuk pencernaan sehat 

- Immune A+ dengan tinggi vit C, D3, E, Zinc untuk daya tahan kuat

- Smart A+ dengan COD Liver Oil, Tinggi DHA, ALA, LA untuk anak cerdas serba bisa

- Memiliki kandungan Asam Amino Triptofan yang tinggi untuk jaga mood baik anak 

Susu HealthyWay KIDS juga hadir dalam pilihan rasa yang disukai oleh anak, yaitu vanilla dan madu, sehingga bisa membuat momen minum susu Si Kecil menjadi lebih menyenangkan. Susu HealthyWay KIDS hadir dalam dua kategori, yaitu Susu HealthyWay KIDS 1+ (untuk usia 1-3 tahun) dan HealthyWay KIDS 3+ (untuk usia 3-5 tahun)

Setelah memahami pentingnya peran orang tua dalam proses belajar anak, yuk berikan Si Kecil susu sesuai dengan tahapan usianya sekarang juga, Moms! HealthyWay KIDS, Investasi No 1 Anak Cerdas Serba Bisa!

Artikel Lainnya: Cari Tahu Contoh Bakteri Baik dan Bakteri Jahat di Tubuh Si Kecil!