ARTICLE
CERDAS SERBA BISA

UPGRADE wawasan Moms seputar tumbuh kembang Si kecil supaya menjadi
ANAK CERDAS SERBA BISA.

Makanan Kaya Prebiotik Bisa Tingkatkan Imun Anak

Makanan Kaya Prebiotik Bisa Tingkatkan Imun Anak

Prebiotik adalah makanan untuk bakteri baik yang hidup di saluran pencernaan (gastrointestinal). Ketika bakteri baik memecah prebiotik, mereka mendapatkan energi untuk bertahan hidup di usus dan menghasilkan berbagai manfaat bagi kesehatan, seperti untuk mencerna makanan, membantu penyerapan beberapa mineral, dan membantu menghilangkan sembelit.

Efek menguntungkan lain dari prebiotik adalah menstimulasi sistem kekebalan tubuh dengan peningkatan populasi bakteri baik di dalam usus, terutama bakteri asam laktat. Tempe, yoghurt dan kimchi merupakan contoh dari hasil fermentasi asam laktat. Bakteri baik asam laktat memengaruhi imunitas dengan menjadi bagian mekanisme pertahanan tubuh. Seperti diketahui, segala bentuk makanan dapat masuk ke dalam saluran cerna untuk selanjutnya dicerna dan disalurkan melalui peredaran darah. Bakteri asam laktat dapat membantu membunuh bakteri, virus, kuman, dan jamur yang terdapat dalam makanan. Dengan cara ini, bakteri dalam usus dapat melindungi tubuh dari segala jenis mikroorganisme yang dapat membahayakan tubuh.*

Berapa kebutuhan si kecil akan prebiotik? Jangan dilupakan bahwa prebiotik adalah serat. Cara menghitung kebutuhan serat untuk anak sangat mudah, yakni usia anak ditambah 5-10 gram serat. Misalnya, untuk anak usia 6 tahun maka kebutuhan seratnya adalah 11-16 gram serat per hari. Disarankan minimal 5 gram per hari dalam bentuk serat prebiotik.

Prebiotik secara alami terdapat dalam banyak makanan nabati, termasuk buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Prebiotik juga sering ditambahkan ke makanan olahan, seperti sereal, roti, dan susu. Istilah pada label makanan meliputi: inulin, GOS (galaktooligosakarida), FOS (fruktooligosakarida), TOS (transgalaktooligosakarida), dan beberapa lainnya.

Jika Moms tertarik untuk memberi anak prebiotik, mulailah dengan porsi kecil dulu (1/4 porsi) dan secara bertahap meningkatkan porsi setiap hari. Umumnya prebiotik dapat dikonsumsi dengan aman, jika memang terjadi efek samping, umumnya ringan, yatu ketidaknyamanan di perut, seperti kembung atau banyak gas. Efek samping ini biasanya mereda ketika sistem pencernaan beradaptasi dengan perubahan lingkungan usus.

Nah, selamat memanfaatkan prebiotik untuk membantu meningkatkan kesehatan si kecil!

Sumber:
*www.researchgate.net
https://www.verywellhealth.com
https://www.news-medical.net