UPGRADE wawasan Moms seputar tumbuh kembang Si kecil supaya menjadi
ANAK CERDAS SERBA BISA.
Momen makan seharusnya jadi waktu yang menyenangkan bagi anak. Saat duduk bersama di meja makan, anak bukan hanya mengisi perutnya dengan makanan bergizi, tapi juga belajar banyak hal: mengenal rasa lapar dan kenyang, mencoba berbagai tekstur dan rasa baru, hingga merasakan kehangatan kebersamaan dengan keluarga. Dengan suasana yang nyaman, anak akan lebih mudah membangun hubungan positif dengan makanan dan terbiasa memiliki pola makan sehat sejak dini.
Namun, tidak jarang orang tua menghadapi situasi ketika anak mual saat makan. Kondisi ini sering membuat bingung, apakah sebaiknya orang tua menghentikan makan anak atau tetap mendorongnya untuk melanjutkan makannya. Jawabannya tidak selalu sederhana, karena mual bisa dipicu berbagai faktor, mulai dari masalah kesehatan hingga kondisi psikologis. Yuk, cari tahu penyebab, cara mengatasinya, dan kapan perlu waspada, Moms!
Anak mual saat makan bukan hal yang boleh diabaikan. Penting bagi orang tua untuk memahami faktor penyebabnya agar tetap dapat mencukupi kebutuhan nutrisi Buah Hatinya dengan baik. Beberapa hal yang dapat menyebabkan anak mengalami rasa mual saat makan antara lain:
Beberapa masalah pencernaan seperti maag, refluks asam, atau perut kembung dapat mengganggu kerja normal saluran pencernaan dan menimbulkan ketidaknyamanan di lambung. Saat anak makan, sistem pencernaan bekerja lebih keras, sehingga rasa tidak nyaman semakin terasa dan akhirnya memicu mual.
Flu, batuk, atau radang tenggorokan yang mengganggu proses menelan. Produksi lendir berlebih bisa masuk ke lambung, menimbulkan rasa tidak nyaman dan mual saat makan.
Beberapa anak juga cenderung merasa sensitif pada makanan tertentu, baik karena bau maupun rasa, terutama aroma atau rasa yang cukup menyengat dan tidak terbiasa mereka konsumsi. Kondisi inilah yang pada akhirnya memicu rasa mualnya saat makan.
Rasa cemas, stres, atau terpaksa makan bisa memicu mual.
Lambung anak tidak mampu menampung banyak makanan sekaligus, sehingga tubuh menolak dengan rasa mual.
Jika anak mual saat makan, langkah pertama yang perlu dilakukan orang tua adalah mengamati kondisinya, seperti:
1. Bila mual disertai wajah pucat, lemas, atau hampir muntah, sebaiknya hentikan makan sementara supaya rasa mualnya tidak semakin parah.
2. Bila mual hanya ringan dan anak masih terlihat ingin makan, boleh dilanjutkan secara perlahan dengan porsi kecil dan makanan yang lebih ringan.
3. Hindari memaksa anak untuk menghabiskan makanan, karena bisa menimbulkan trauma makan di kemudian hari.
Nah, setelah membaca penjelasan di atas, Moms tak perlu bingung jika anak mual saat makan. Alih-alih memaksa anak untuk tetap menghabiskan makanannya, sebaiknya perhatikan kondisi anak dan segera periksakan ke dokter jika rasa mualnya semakin parah, ya.
Agar kebutuhan nutrisinya tetap terpenuhi dengan baik, Moms juga tidak boleh menyerah. Yuk, coba lakukan beberapa tips bermanfaat berikut ini!
1. Jauhkan dari gadget, TV, maupun jenis permainan lainnya terutama saat waktunya makan.
2. Ciptakan suasana makan yang tenang agar anak tidak merasa tertekan.
3. Berikan makanan dengan porsi kecil lebih sering daripada sekali banyak.
4. Pilih makanan yang lembut, mudah dicerna, dan tidak terlalu beraroma tajam.
5. Pastikan anak cukup minum air putih, terutama jika ia habis muntah.
Dukung juga pemenuhan kebutuhan nutrisi anak dengan memberikan susu HealthyWay KIDS sebagai menu pelengkap sehari-hari ya, Moms. Susu HealthyWay KIDS merupakan susu pertumbuhan yang juga baik untuk mendukung pencernaan yang sehat, sebab di dalamnya mengandung Formula BioShield A+ yang terdiri dari Digestive A+ dengan FOS Inulin tertinggi dibandingkan dengan susu pertumbuhan lainnya. Susu HealthyWay KIDS juga bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh Si Kecil, sebab diperkaya dengan kandungan Immune A+ dengan tinggi vit C, D3, E, Zinc di dalamnya.
Susu HealthyWay KIDS juga dilengkapi kandungan Smart A+ dengan COD Liver Oil, Tinggi DHA, ALA, LA yang baik untuk mendukung kecerdasan, serta Asam Amino Triptofan yang tinggi untuk jaga mood baik Si Kecil.
Agar Si Kecil bisa merasakan manfaat susu HealthyWay KIDS secara optimal, pastikan untuk memberikan susu sesuai dengan tahapan usianya ya, Moms. Susu HealthyWay KIDS hadir dalam dua katergori, yaitu susu HealthyWay KIDS 1+ (untuk usia 1-3 tahun) dan HealthyWay KIDS 3+ (untuk usia 3-5 tahun), dengan varian rasa vanilla dan madu yang lezat.
Dari penjelasan di atas, maka bisa disimpulkan bahwa anak mual saat makan bisa dipicu banyak hal, mulai dari gangguan pencernaan, infeksi ringan, hingga faktor psikologis. Orang tua sebaiknya tidak memaksa anak untuk tetap makan, tetapi juga tidak langsung menyerah. Dengan kesabaran, pilihan makanan yang tepat, serta suasana makan yang hangat, anak akan kembali menikmati momen makan sebagai saat yang menyenangkan bersama keluarga.
Pastikan untuk teliti dalam memilih asupan terbaik untuk jaga kesehatan pencernaan Si Kecil sebagai Investasi No. 1 serta mendukung Anak Cerdas Serba Bisa ya, Moms!
Artikel Lainnya: Yuk, Cari Tahu Makanan yang Bantu Jaga Bakteri Baik di Usus Si Kecil!
Source:
-
Nausea
and Vomiting. Retrieved on 25th September, 2025. https://www.healthline.com/health/nausea-and-vomiting
-
Penanganan
kesulitan makan (Feeding Difficulty) pada Si Kecil. Retrieved on 25th
September, 2025. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/penangan-kesulitan-makan-feeding-difficulty-pada-si-kecil
-
Feeding
& Nutrition Tips: Your 3-Year-Old. Retrieved on 25th September,
2025. https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/toddler/nutrition/Pages/Feeding-and-Nutrition-Your-Three-Year-Old.aspx