ARTICLE CERDAS
SERBA BISA

UPGRADE wawasan Moms seputar tumbuh kembang Si kecil supaya menjadi
ANAK CERDAS SERBA BISA.

Ternyata Rasa Ingin Tahu Anak Usia Dini Tidak Harus Selalu Dijawab, Lho Moms. Ini Alasannya!

Ternyata Rasa Ingin Tahu Anak Usia Dini Tidak Harus Selalu Dijawab, Lho Moms. Ini Alasannya!

Setiap hari, Moms mungkin sering mendengar Si Kecil bertanya ini-itu tanpa henti. Dari hal sederhana seperti “Kenapa langit biru?” sampai pertanyaan yang kadang bikin bingung, “Kenapa orang bisa menangis?” Semua itu adalah bagian dari rasa ingin tahu anak usia dini yang memang sedang berkembang pesat. Nah, meski wajar jika orang tua ingin segera memberikan jawaban, ternyata tidak semua rasa ingin tahu anak usia dini harus langsung dijawab, lho Moms.


Mengapa Rasa Ingin Tahu Anak Usia Dini Penting?

Rasa ingin tahu anak usia dini adalah motor utama yang mendorong mereka belajar dan memahami dunia di sekitarnya. Dengan bertanya, anak mengasah kemampuan berpikir kritis, imajinasi, sekaligus melatih komunikasi. Jadi, jangan heran kalau Si Kecil tampak tak pernah kehabisan pertanyaan. Itu tandanya otaknya sedang aktif menyerap informasi.

Melansir sebuah artikel berjudul Curiosity is the Wick in the Candle of Learning dalam laman situs Penn State University, rasa ingin tahu adalah sifat penting yang mendorong proses belajar, termasuk pada anak-anak. Ketika anak-anak merasa nyaman dan aman, mereka secara alami dapat menjelajahi dunia dan semakin banyak yang dipelajari. Rasa ingin tahu yang kuat juga dapat memberi anak-anak kepercayaan diri untuk mencoba hal-hal baru. 


Kenapa Tidak Semua Rasa Ingin Tahu Anak Usia Dini Harus Dijawab?

Ada beberapa alasan mengapa Moms tidak perlu selalu buru-buru memberi jawaban, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Melatih Anak Berpikir Mandiri dan Kreatif

Terkadang, memberi ruang bagi anak untuk berpikir sendiri justru membantu mereka tumbuh lebih kreatif, kritis, dan mandiri lho, Moms. Saat Moms balik bertanya, “Menurut kamu bagaimana?” anak jadi terdorong untuk mencari jawaban sendiri. Ini membantu mereka belajar menganalisis dan mengekspresikan idenya.

2. Mengajarkan Kesabaran

Tidak semua hal bisa diketahui sekaligus. Dengan memberi waktu, anak belajar bahwa proses mencari tahu itu sama berharganya dengan menemukan jawaban.

3. Meningkatkan Kualitas Interaksi

Diskusi ringan seputar pertanyaan anak bisa mempererat bonding. Moms bisa menjadikannya momen untuk mengenal cara berpikir si kecil lebih dalam.


Kapan Moms Perlu Menjawab?

Meski tak harus selalu langsung menjawab rasa ingin tahu anak usia dini, bukan berarti Moms harus selalu diam, ya. Ada beberapa pertanyaan penting yang memang sebaiknya dijawab langsung, terutama yang menyangkut keselamatan atau nilai-nilai dasar kehidupan. Misalnya ketika anak bertanya kenapa harus berhati-hati di jalan atau kenapa harus berbagi dengan teman. Nah, untuk melatih rasa ingin tahu anak usia dini, coba lakukan beberapa tipsnya berikut ini ya, Moms! 

- Dengarkan dulu pertanyaan anak dengan sabar.

- Respon dengan pertanyaan balik untuk mengajak anak berpikir.

- Beri clue atau contoh nyata agar anak bisa menemukan jawabannya sendiri.

- Jadikan momen bertanya sebagai kesempatan belajar yang menyenangkan.


Peran Orang Tua dalam Mendukung Rasa Ingin Tahu Anak Usia Dini

Selain selalu mendampingi anak dalam proses belajarnya, salah satu peran penting orang tua yang harus dilakukan adalah memastikan kebutuhan nutrisi Buah Hatinya terpenuhi dengan baik. Pasalnya, pemenuhan nutrisi memiliki peran besar dalam mendukung berkembangnya rasa ingin tahu anak usia dini. 


Asupan gizi yang tepat membantu otak Si Kecil tumbuh optimal, sehingga ia lebih cepat menangkap informasi baru dan terdorong untuk bertanya. Nutrisi seperti DHA, zat besi, vitamin, dan mineral juga penting untuk menjaga konsentrasi, energi, serta suasana hati anak tetap stabil. 


Pemenuhan nutrisi ini bisa dilakukan dengan memberikan makanan bergizi seimbang dan juga pemberian susu sebagai menu pelengkapnya, seperti susu HealthyWay KIDS. Susu HealthyWay KIDS merupakan susu

pertumbuhan dengan Formula BioShield A+ yang dirancang untuk mendukung tumbuh kembang optimal anak melalui kombinasi nutrisi lengkap yang bekerja menyeluruh. 


Kandungan Digestive A+ di dalamnya memiliki FOS Inulin tertinggi di antara susu pertumbuhan lainnya, membantu menjaga keseimbangan bakteri baik agar pencernaan anak tetap sehat. Untuk daya tahan tubuh, Immune A+ diperkaya dengan vitamin C, D3, E, dan Zinc yang berperan penting menjaga sistem imun agar anak tidak mudah sakit. 


Selain itu, Smart A+ mengandung Cod Liver Oil, serta tinggi DHA, ALA, dan LA untuk mendukung perkembangan otak sehingga anak tumbuh menjadi cerdas dan serba bisa. Tak hanya itu, susu ini juga memiliki kandungan asam amino triptofan yang tinggi yang membantu menjaga mood anak tetap baik, sehingga ia lebih ceria dan aktif sepanjang hari.


Susu HealthyWay KIDS tersedia dalam dua kategori, yaitu susu HealthyWay KIDS 1+ (untuk usia 1-3 tahun) dan HealthyWay KIDS 3+ (untuk usia 3-5 tahun), dengan varian rasa vanilla dan madu yang lezat. Agar kebutuhan gizi Si Kecil terpenuhi secara optimal, pastikan untuk memberikan susu sesuai dengan tahapan usianya ya, Moms.


Dengan tubuh yang sehat dan daya tahan kuat, anak jadi lebih aktif mengeksplorasi lingkungan sekitarnya. Jadi, nutrisi bukan hanya soal tumbuh kembang fisik, tapi juga kunci agar rasa ingin tahu anak tetap terasah dengan baik. Yuk, dukung rasa ingin tahu Si Kecil dengan pilihan susu yang jadi Investasi No. 1 untuk dukung Anak Cerdas Serba Bisa, Worth It!



Artikel Lainnya: Peran Orang Tua dalam Proses Belajar Anak Lebih dari Sekadar Menemani Belajar


Source:

-          Curiosity is the Wick in the Candle of Learning. Retrieved on September 9th, 2025. https://extension.psu.edu/programs/betterkidcare/parents-families/families-count/curiosity-is-the-wick-in-the-candle-of-learning

ARTIKEL TERKAIT