Optimalkan Kecerdasan Generasi Alfa dengan Cara Mudah ini

Moms, tentu ingin si Kecil cerdas optimal. Ada banyak cara untuk itu. Namun tiga cara di bawah ini, aktivitasnya sederhana, biasa dilakukan sehari-hari, tapi tidak disangka-sangka punya manfaat besar untuk mencerdaskan Generasi Alfa. Apa sajakah itu?

Menulis dengan tangan
Hasil beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak-anak maupun orang dewasa yang terbiasa menulis dengan tangan ternyata bisa belajar lebih banyak dan mampu mengingat lebih baik. Ada dua penelitian yang mendukung hal ini, pertama pada tahun 2017 dan pada tahun 2020.

Kedua penelitian tersebut dilakukan menggunakan EEG (electroencephalograph) untuk melacak dan merekam aktivitas gelombang otak. Hasilnya menunjukkan bahwa otak jauh lebih aktif saat menulis dengan tangan dibandingkan saat mengetik di keyboard.

Gerakan tangan saat membentuk huruf demi huruf ketika menulis mengaktifkan banyak indera sehingga lebih bermanfaat untuk menstimulasi otak. Sementara saat menggunakan keyboard, kita hanya menggunakan gerakan yang sama untuk setiap huruf.

Namun penelitian ini bukan berarti tidak membolehkan Generasi Alfa mengetik di keyboard, namun lebih mengajak Moms untuk menyeimbangkan kegiatan menulisnya. Contoh, si Kecil bisa mengetik di laptop untuk menulis esai, tetapi menulis dengan tangan saat mencatat di kelas.

Melakukan pekerjaan rumah tangga
Pekerjaan rumah tangga bukan hanya menjaga rumah tetap rapi, namun bisa menjadi alat untuk mempersiapkan Generasi Alfa menghadapi tantangan dunia nyata. Anak-anak yang rutin mengerjakan pekerjaan rumah tangga belajar bahwa kontribusi mereka penting untuk kelancaran di rumah.

Ketika bekerja sama dengan saudara-saudaranya untuk menyelesaikan suatu tugas, mereka juga belajar bagaimana membagi pekerjaan, berkolaborasi, dan berkomunikasi secara efektif. Semangat tim ini dapat bermanfaat dalam proyek sekolah dan bahkan di tempat kerja mereka di masa depan. Pekerjaan rumah tangga juga membantu anak-anak belajar tentang manajemen waktu, meningkatkan keterampilan organisasi, dan mengajarkan pemecahan masalah.

Berkebun
Sebuah penelitian di Amerika Serikat menemukan bahwa anak-anak yang berpartisipasi dalam klub berkebun di sekolah dapat mencapai peningkatan rata-rata 12 hingga 15 persen dalam hasil tes matematika. Ini karena anak-anak terbiasa mengukur luas kebun, menghitung volume tanah yang mereka butuhkan, dan menimbang serta mengukur hasil panen mereka. Karena belajar tentang pertumbuhan benih dan tanaman, cuaca, musim, serangga dan hama yang baik, mereka juga mengalami peningkatan dalam pelajaran sain dan bahasa. Walaupun penelitian-penelitian dilakukan di sekolah, namun segala manfaat ini bisa didapatkan dengan berkebun di rumah.

Selamat mengoptimalkan kecerdasan Generasi Alfa!

Sumber:
https://parents.app
https://www.sciencedaily.com
https://www.stuff.co.nz